Belasan Warga Wonotirto Blitar Dilarikan ke Rumak Sakit, Diduga Keracunan Makanan

Blitar,Montera.co.id-–Diduga mengalami keracunan makanan, sebanyak 18 warga Dusun Sembon, Desa Wonotirto, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, harus mendapatkan perawatan medis di berbagai fasilitas kesehatan setelah mengikuti acara yasinan pada Kamis 8 Mei 2025 malam di rumah SJ (63) warga setempat.

Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi mengatakan, kronologi kejadian bermula saat acara yasinan disajikan makanan berupa
pisang goreng, roti, teh buatan sendiri, dan bakso yang dipesan dari penjual keliling ASM (32).

Keesokan harinya, pada Jumat 9 Mei 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, salah satu korban, Ilham (11), mengeluhkan sakit perut dan muntah-muntah sepulang sekolah. Ia segera diperiksakan ke bidan desa dan kemudian dirujuk ke RSI Aminah Kota Blitar karena kondisinya memburuk.

Gejala serupa kemudian dialami oleh 17 warga lainnya yang mengeluhkan sakit perut, mual, muntah, dan kondisi tubuh lemas. Mereka ada yang dirawat di klinik dan Puskesmas Wonotirto.

“Total korban ada 18 orang. Ada yang dirawat di klinik, puskesmas dan RS di Kota Blitar. Ada yang rawat jalan,” ujar Ipda Putut, Minggu (11/5/2025).

Dia menambahkan, penanganan telah dilakukan pihak kepolisian. Kapolsek Wonotirto melakukan pemeriksaan di lokasi dan mengambil sampel makanan.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan para korban dalam keadaan lemas. Namun, kondisi mereka kini mulai membaik dan sebagian masih menjalani perawatan lanjutan.

“Untuk kondisi korban saat ini yang di rumah sakit dan klinik sudah diizinkan pulang. Tinggal empat orang di Puskesmas yang masih dirawat inap namun kondisinya sudah membaik,” imbuh Putut.

Tindak lanjut kasus ini telah dilimpahkan kepada Satreskrim Polres Blitar untuk penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kejadian dugaan keracunan massal tersebut..(Fitri/Ali)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *