Kediri,montera.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kediri menggelar rapat evaluasi dan refleksi pelaksanaan pengawasan pada tahapan pemilihan serentak tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Surya, Rabu (05/02) pagi.
Rapat ini dipandang penting sebagai bentuk refleksi, apresiasi, sekaligus evaluasi terhadap kerja pengawasan tahapan Pilkada serentak 2024. Khususnya dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Wali Kota Kediri.
Yudi Agung Nugraha Ketua Bawaslu Kota Kediri menyampaikan bahwa rapat evaluasi ini merupakan momentum penting untuk menilai pelaksanaan pengawasan pemilihan serentak 2024. Kami sudah melakukan kerja-kerja pengawasan, dimana di akhir pengawasan pasti ada yang namanya evaluasi.
” Nah, evaluasi ini memang berguna untuk strategi kami 5 tahun ke depan, untuk bisa melakukan yang lebih baik lagi,” kata Yudi.
Yudi juga menegaskan, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang evaluasi, tetapi juga bentuk apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam mensukseskan Pilkada di Kota Kediri.
“Alhamdulillah untuk Kota Kediri itu tidak ada permohonan ke MK, baik itu dari pemilihan Walikota maupun pemilihan Gubernur,” jelasnya
Lebih lanjut, Yudi menegaskan bahwa selama pemilihan serentak 2024, tidak ada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) maupun pemungutan suara ulang di Kota Kediri, yang menjadi indikator suksesnya penyelenggaraan pemilu.
” Ada memang di pemilihan Gubernur itu tersangkut atau sedikit ada kesenggol di Kota Kediri, akan tetapi ketika sudah sampai di MK ternyata belum bisa memenuhi persyaratan semua,” ungkap ketua Bawaslu.
Masih kata Yudi, Bawaslu Kota Kediri juga mencatat telah melakukan berbagai upaya pencegahan yang terdokumentasi dalam naskah dinas seperti surat imbauan. Selain itu, terdapat berbagai kegiatan pencegahan seperti identifikasi kerawanan, kerja sama lintas sektoral, publikasi, pendidikan pengawasan partisipatif, dan program-program lainnya.
“Ada sekitar 17 Piagam Penghargaan dari instansi yang sudah melakukan kerjasama dengan Bawaslu, dan itu memang harapan kami ke depan bisa lebih baik lagi dan lebih menjalin kerjasama,” tandasnya.
Terkait, kapan acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Kediri, Yudi mengatakan kepastiannya menunggu informasi lebih lanjut dari pusat.
“Pelantikan kami belum tahu pastinya, sepertinya di tanggal 20-an. Tapi lebih lanjutnya kita juga menunggu dari pusat,” kata Yudi menerangkan.
Diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antara Bawaslu Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Camat, Kepala Kelurahan, TNI-Polri, KPU Kota Kediri, Media massa, Organisasi Masyarakat, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030. (Chap/Ali)