Kediri,Montera.co.id—Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri menggelar sosialisasi dan implementasi Layanan Sertifikat Elektronik Kepada seluruh PPAT di Kabupaten Kediri, yang berlangsung di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri Jalan Veteran No. 11 Mojoroto Kota Kediri.
Acara itu dibuka oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri La Ode Asrafil, S.H., M.H. dan dihadiri oleh Pejabat Pengawas di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri dan PPAT se Kabupaten Kediri.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri, La Ode Asrafil mengatakan, sertifikat elektronik merupakan langkah dan inovasi dari Kementerian ATR/BPN Republik Indonesia dalam mendukung transformasi digital melayani dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Asrafil, mengungkapkan bahwa Per tanggal 19 Juli 2024 Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri diintruksikan untuk mengimplementasikan layanan elektronik termasuk sertipikat elektronik. Hal tersebut disampaikan langsung pada acara Sosialisasi Layanan Elektronik BPN ke seluruh PPAT se Kabupaten Kediri, Kamis (25/07/2024).
Pihaknya juga mengungkapkan sebelumnya sudah diterbitkank sertipikat Elektronik untuk Aset BMN dan Aset Pemerintah Daerah, termasuk PTSL per 1 Juni 2024 sudah dilaksanakan secara elektronik.
Keunggulan transformasi digital dalam perbaikan layanan pertanahan tersebut, diantaranya memperkuat keamanan arsip pertanahan agar tidak mudah hilang, tidak mudah rusak dan dapat di backup.
“Memperbaiki akuntabilitas penerbitan dokumen sekaligus mempermudah atentikasi dokumen, mempermudah akses informasi yang kredibel, mengurangi penggunaan kertas, pemenuhan SOP dalam layanan pertanahan serta menghasilkan produk layanan yang akuntabel, lebih efisien dan up to date,” ujar Asrafil.
Asrafil berharap, seluruh peserta dapat memahami materi yang disampaikan. Karena dengan adanya pemahaman menyeluruh tentang prosedur dan mekanisme yang harus ditempuh, maka sertifikat dan layanan elektronik ini dapat diimplementasikan dengan lancar dan optimal.
“Saya juga berharap agar kita semua bersama-sama untuk mendukung dan berperan aktif dalam menyukseskan program ini. Kerja sama, koordinasi dan sinergitas dari semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan pelayanan yang maksimal,” kata Asrafil.(*/Mon)