Kediri, Montera.co.id – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan pasti merupakan momentum yang ditunggu tunggu bagi umat muslim untuk berlomba lomba mencari keberkahannya.
Begitu juga ribuan santri di Pondok Pesantren Lirboyo yang mengisi kegiatan dengan mengaji mulai pagi hingga malam dan dengan jargon andalannya yakni santri itu selalu ngaji.
Hal tersebut dibenarkan Abdul Mujib selaku salah satu pengurus pondok lirboyo yang menyebut jika selain kegiatan mengaji dari pagi hingga malam, juga terdapat bimbingan atau persiapan yang dikhususkan bagi teman teman yang masih kecil yakni bagi yang belum bisa baca tulis guna menyongsong pelajaran baru usai Idul Fitri.
“Jadi ada persiapan persiapan yang sudah dilakukan terutama oleh calon calon santri baru yang akan masuk lirboyo itu mulai dari Ramadhan”, ucapnya pada sabtu (30/3/2024)
Adapun keseluruhan jumlah santri lirboyo periode saat ini mulai dari pondok induk, pondok utama dan pondok cabang sekitar 45.000 lebih santri putra putri, dan khusus untuk pondok induk sekitar 15.000 santri putra.
Ditanya apakah kebanyakan santri di Ponpes lirboyo mengaji, Abdul mujib mengaku jika hampir semua santri diwajibkan mengaji.
“Jadi yang berada di lirboyo itu bisa hampir pasti semuanya ngaji, Kalau mungkin kitab yang dikaji beda beda tergantung tingkatannya, sesuai kemampuannya, Ada yang tingkat dasar, menengah hingga yang tinggi”, ucapnya.
Disinggung terkait Nuzulul Quran, pihaknya secara resmi tak memperingati secara besar besaran sebab sebelumnya di tanggal 17 masih terdapat kegiatan ngaji.
“kemarin di tanggal 17 ada kegiatan ngaji dan agenda ke depan ini, Ahad sore itu kita ada haul masyayikh”, imbuhnya. (Oct/Mon)