Kediri, Montera.co.id – Lahan pertanian padi di Kota Kediri dengan luasan 1.383 hektar diprediksikan akan memasuki panen raya pada awal bulan April 2024 hingga bulan Mei 2024 yang akan mendatang.
Hal itu dibenarkan oleh Muhammad Ridwan selaku Kepala DKPP Kota Kediri yang menyebut jika sebenarnya untuk Kota Kediri sendiri pada saat ini sudah mulai ada panen padi namun hanya beberapa spot tertentu.
“Kalau panen raya sih justru di Kediri itu kami perkirakan April sampai Mei ya karena andalan kita khususnya untuk padi ini kan di barat sungai di Mojoroto, sedangkan di Mojoroto sendiri untuk pengairannya sangat tergantung dari sumber Gunung Wilis yang cenderung tidak besar”, ucapnya pada selasa (26/03/2024).
Adapun untuk tanaman padi di tahun 2023 dari luasan panen sebanyak 1.383 hektar mampu memproduksi padi sebanyak 10.165 Ton, namun perihal produksi padi tersebut mengalami penurunan pada tahun 2022 diangka 10.339 Ton.
Ridwan berharap pada panen raya di triwulan awal tahun 2024 ini agar sesuai dengan rencana yaitu bagus, namun pihaknya agaknya juga mulai mewaspadai serangan hama dan penyakit. Namun menurutnya hal tersebut bisa diatasi asal tidak terlambat.
Ditanya apakah seusai panen raya berarti menandakan tanda tanda menurunkan harga beras di pasaran, Ia menyebut semoga saja seperti itu.
“Ya moga moga seperti itu, tetapi kalau harga di pasaran itu lebih kepada mekanisme pasar ya mas. Jadi ketika supply itu berimbang dengan demand, Maka harga itu cenderung stabil dan apa itu di harga yang adil”, ucapnya. (Oct/Mon)