Agung Riyanto Kembali Nahkodai LDII Kota Kediri: Fokus Cetak SDM Profesional Religius Menuju Indonesia Emas 2045

Kediri,Montera.co.id– Estafet kepemimpinan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri resmi berlanjut. Melalui Musyawarah Daerah (Musda) VII yang digelar pada Rabu (17/12), H. Agung Riyanto, S.Si, M.M., kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD LDII Kota Kediri untuk masa bakti 2025–2030.

​Keputusan ini diambil melalui musyawarah mufakat setelah seluruh Pimpinan Cabang (PC) dari Kecamatan Pesantren, Kota, hingga Mojoroto memberikan “raport hijau” atas kinerja Agung pada periode sebelumnya. Untuk mendampingi langkah strategis lima tahun ke depan, Asyhari Eko Prayitno, S.Psi., M.M., M.Pd., ditetapkan sebagai Sekretaris DPD.

Visi Besar: Kota Kediri “MAPAN”
​Musda VII kali ini bukan sekadar seremoni pergantian pengurus, melainkan penegasan visi besar melalui tema: “Mewujudkan SDM Profesional Religius untuk Kota Kediri MAPAN Menuju Indonesia Emas 2045.”

​Fokus utama kepengurusan baru ini adalah mencetak generasi yang memiliki tiga pilar keberhasilan, yakni Alim-Faqih (paham agama), Akhlakul Karimah (berbudi pekerti luhur), serta Mandiri (memiliki keterampilan dan daya saing ekonomi).

Capaian dan Komitmen Keberlanjutan
​Dalam laporan pertanggungjawabannya, H. Agung Riyanto mengungkapkan bahwa selama 2020–2025, LDII telah bergerak masif dalam penguatan wawasan kebangsaan dan sinergi dengan pemerintah daerah.

​“Kami telah berusaha maksimal menjalankan amanah organisasi. Meski demikian, kami menyadari masih ada beberapa target yang perlu dioptimalkan dan akan menjadi prioritas besar pada periode baru ini,” ujar Agung dengan optimis.

Arah Baru dan Rekomendasi Strategis
​Berdasarkan aspirasi dari seluruh pimpinan cabang, kepengurusan periode 2025–2030 akan fokus pada lima pilar utama:
​Penguatan Delapan Bidang Pengabdian: Mengakselerasi kontribusi LDII dalam sektor pendidikan, kesehatan, hingga energi terbarukan untuk bangsa.
​Perluasan Organisasi: Mendorong pembentukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang lebih merata hingga tingkat kelurahan.

​Pemberdayaan Ekonomi: Mengembangkan potensi UMKM warga dan menciptakan lapangan kerja baru untuk kemandirian umat.
​Moderasi Beragama: Memperkuat wawasan kebangsaan dan menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Kota Kediri.
​Sinergi Strategis: Terus menjadi mitra aktif bagi Pemerintah Kota Kediri dalam menyukseskan pembangunan daerah.
​Dengan nakhoda baru namun berpengalaman, LDII Kota Kediri diharapkan semakin solid dalam menjaga kerukunan umat sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sosial kemasyarakatan di Kota Tahu.

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *