Kediri, Montera.co.id–Serangkaian roadshow menuju Musda VII DPD LDII Kota Kediri tiba di Ponpes Wali Barokah, menjadi ajang persiapan untuk acara puncak yang akan digelar hari Rabu (17/12/2025). Dalam temu media yang dihadiri pimpinan pondok dan pengurus LDII, diungkapkan komitmen kedua lembaga untuk bersinergi membangun daerah dan menciptakan SDM yang unggul, Minggu (14/12/2025).
Sinergi Pondok dan LDII: Tak Terpisah untuk Kemajuan
H. Sunarto, Pimpinan Ponpes Wali Barokah, yang didampingi Agung Priyanto (Ketua DPD LDII) dan Lukman Efendi (Ketua Panitia Musda), menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari upaya memajukan organisasi pondok dan LDII di masa mendatang. Meskipun secara struktural ada perbedaan, keduanya memiliki ikatan sejarah yang kuat.
“Kita mengikuti aturan masing-masing – LDII berdasarkan Undang-Undang Ormas, sedangkan ponpes berdasarkan Undang-Undang Pesantren – namun kita tetap bersatu demi kontribusi maksimal kepada pemerintah dan kemajuan daerah,” ujar Sunarto. Ponpes Wali Barokah sendiri ditujukan untuk mencetak kader yang unggul, yang nantinya akan menjadi bagian dari gerakan perubahan.
8 Bidang Prioritas: Kolaborasi Agen Perubahan
Agung Priyanto menekankan bahwa LDII akan berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai “agen perubahan dan pembangunan positif” yang berkontribusi melalui dakwah dan pembangunan peradaban manusia. Program kerja masa depan akan memfokuskan 8 bidang prioritas, antara lain:
– Wasbang rasa nasional yang tinggi
– Dakwah yang menyejukkan
– Pendidikan karakter dengan 29 nilai luhur
– Ekonomi syariah
– Ketahanan pangan dan lingkungan
– Kesehatan herbal
– Teknologi informasi untuk dakwah dan pendidikan
– Energi dan penerangan ramah lingkungan
Semua program ini akan selaras dengan Nawa Cita Presiden RI dan Program MAPAN Kota Kediri, dengan dukungan dari pondok-pondok di sekitarnya.
Musda Puncak: 400-500 Peserta dengan Tema Kental Nasionalis
Acara Musda VII yang bertema “Mewujudkan SDM Profesional Religius untuk Kota Kediri Mapan dan Menuju Indonesia Emas 2045” akan diikuti 400-500 peserta. Kegiatan utama meliputi evaluasi program kerja 2020-2025 dan pemilihan pengurus baru masa bakti 2025-2030.
Selain itu, akan diadakan rangkaian acara pendukung seperti seminar peningkatan kapasitas ustadz dan ustadah, lokakarya kesehatan lingkungan, refleksi akhir tahun, bazar UMKM (15 peserta untuk mempromosikan perekonomian lokal), baksos pembagian 100 paket sembako di tiga kecamatan, penghijauan dengan tanam 100 tanaman hias, serta penggalangan donasi untuk korban bencana alam.
Jadwal Acara Puncak
Menurut Lukman Efendi, Musda akan dimulai pukul 08.00 WIB hari Rabu (17/12) di gedung lantai 5, dengan sesi pembukaan mulai pukul 08.15-09.00 WIB. Acara juga akan menghadirkan tokoh agama seperti Ketua PCNU terkait keberagaman beragama, dan diharapkan selesai pukul 16.00 WIB.(Dan/Ali)







