Kediri.Montera.co.id– Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada atlit pe basket di Kota Kediri, Anggota Dewan Kota Kediri dari Fraksi PAN, Dinayana Kristian, resmi menggelar Turnamen Bola Basket Mbak Dina Cup 2025.
Kompetisi yang berlangsung di GOR Universitas Kediri dari tanggal 9 hingga 23 November ini merupakan upaya nyata menjawab aspirasi masyarakat untuk menghidupkan kembali nama besar basket di Kota Kediri.
Dinayana Kristian menjelaskan bahwa tujuan utama turnamen ini adalah sebagai sarana pembinaan. “Dengan banyaknya kompetisi seperti ini, anak-anak akan rajin latihan, dan bibit-bibit unggul itu akan terlihat,” ujarnya, Senin (3/11/2025) menambahkan bahwa event ini sekaligus mendukung program Walikota, apalagi Kediri akan menjadi tuan rumah Porprov.
Fokus pada Generasi Muda dan Tolak Ukur Prestasi
Ketua Pelaksana acara, Iqbal Setiawan, menegaskan bahwa Mbak Dina Cup 2025 berfokus pada pembinaan usia dini, melibatkan total 47 tim dari tingkat SD, SMP, dan SMA dengan batasan usia 16 tahun ke bawah.
Untuk mengukur sejauh mana perkembangan atlet Kediri, panitia sengaja mengundang peserta dari luar kota, seperti Kabupaten Kediri, Tulungagung, dan Nganjuk.
”Tujuannya untuk tolak ukur, kami akan melaporkan pencapaian ini ke Koni dan Perbasi agar mereka bisa menentukan pembinaan selanjutnya untuk kemajuan basket Kediri,” jelas Iqbal.
Pertandingan dibagi menjadi lima kategori: SD Putra, SMP Putra dan Putri, serta SMA Putra dan Putri. Sistem pertandingan menggunakan setengah kompetisi untuk SMP dan SMA, sementara kategori SD menggunakan kompetisi penuh untuk memaksimalkan jam terbang pemain.
Dukungan Edukasi dan Keterbatasan GOR
Selain hadiah bagi juara 1, 2, dan 3, panitia juga menyediakan penghargaan untuk individu dan tim berprestasi, seperti Best Player, Pelatih Terbaik, Tim Paling Fair Play, dan Most Supportive Full.
Sebagai bagian dari edukasi, panitia bekerja sama dengan KMC untuk memberikan sosialisasi mengenai penanganan cedera, sebuah hal penting mengingat usia muda atlet. Rencana Coaching Clinic juga sedang dikonfirmasi.
Terkait pelaksanaan di GOR Universitas Kediri, panitia memberlakukan penjualan tiket melalui sekolah untuk mengontrol jumlah penonton. Langkah ini diambil untuk menjaga ketertiban, kelancaran acara, dan menghindari overload, demi keselamatan semua pihak.
Dinayana Kristian berharap besar agar turnamen ini sukses, sehingga dapat menjadi agenda tahunan yang terus mencetak atlet-atlet basket berprestasi di Kota Kediri. (Dan)







