Kediri,montera.co.id- Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri menggelar kegiatan gowes bareng merajut tali silaturahmi berbahagia bersama di Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-42.
Kegiatan ini tak hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara guru atau ustadz ustadzah dan pengurus ponpes dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan lembaga, instansi terkait, serta komunitas sepeda di Kota Kediri.
Acara yang mengusung tema ‘Olahraga Pemersatu Bangsa’ ini berlangsung pada hari Minggu, 21 September 2025, dimulai pukul 06.00 WIB sampai selesai diakhiri dengan makan pagi bersama dan sudah menunggu 2 buah spring bed untuk hadiah utama.
Ratusan peserta menempuh rute sepanjang ±15 km yang melintasi jalan-jalan utama Kota Kediri. Start dan finish berada di Ponpes Wali Barokah, Jl. HOS. Cokroaminoto No. 195.
Walikota Kediri, melalui Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Mandung Sulaksono menyampaikan, luar biasa pagi ini penuh semangat penuh kegembiraan penuh kekeluargaan. Mbak Wali menyampaikan beberapa pesan yang utamanya beliau apresiasi untuk Ponpes Wali Barokah, melaksanakan kegiatan pagi ini hari ini dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional yang ke-42.
“Mudah-mudahan ini menjadi momen pemicu warga Kota Kediri untuk senang berolahraga karena dengan produktif dengan sehat otomatis kita semua akan bisa berkarya,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, lanjut Mandung, Mbak Wali juga menyampaikan penghargaan atas prestasi yang sudah dicapai oleh Ponpes LDII “Pada saat kegiatan Dandim Kediri Cup, berhasil menyabet juara dikategori pencak silat dan sepak bola U-13. luar biasa tepuk tangan untuk wali barokah,” tegasnya.
Mbak wali dan Gus Qowim berpesan diantaranya Kota Kediri harus produktif, jiwa raga harus sehat dengan sehat kita bisa bekerja dengan baik dengan sehat kita bisa bekerja dan berkarya dengan sebaik-baiknya,”Untuk mewujudkan Kediri MAPAN- Maju, Agamis Produktif, Aman dan Ngangeni,”tutup Mandung.
Olahraga Pemersatu Bangsa
Drs. H. Sunarto, M.Si, Ketua Ponpes Wali Barokah menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk menjaga kesehatan sekaligus kebersamaan. Menurutnya, tubuh yang sehat akan menghasilkan jiwa yang sehat.
“Kami terus mengembangkan olahraga di pondok ini, selain sepeda santai ada juga badminton, voli, dan sepak takraw,” terangnya.
Peserta sepeda santai kali ini tidak hanya berasal dari ponpes, tetapi juga dari berbagai komunitas sepeda dan pondok pesantren lain di sekitar Ponpes Wali Barokah. Total peserta diperkirakan mencapai 400 hingga 500 orang.
Sunarto menekankan, melalui kegiatan ini, Kota Kediri bisa tetap guyub dan rukun. “Rasa persatuan dan kebersamaan di antara kita betul-betul bisa terwujud dengan baik,” imbuhnya.
Pengamanan Dari Polsek Kediri Kota Sepeda Santai
Demi kelancaran acara, Kompol Siswandi, Kapolsek Pesantren Kota Kediri, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan rencana pengamanan.
Pengamanan rute lalu lintas sudah disiapkan di setiap simpul rawan kemacetan. “Masing-masing simpul yang padat daripada arus lalin itu sudah saya tempatkan lalu lintas dan juga dibantu oleh lalu lintas Polres Kediri Kota,” jelasnya.
Selain mengamankan jalur, Kompol Siswandi juga turut serta dalam kegiatan sepeda santai ini bersama 10 personel dari Polres dan 5 personel dari Polsek. Ia menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menjaga stabilitas dan kerukunan warga Kediri.
“Prioritas itu memang perlu karena untuk menjaga stabilitas keamanan, kemudian perekonomian untuk supaya guyub rukun warga Kediri itu supaya kelihatannya dan nantinya untuk mewujudkan program-program daripada Bapak Presiden,” tandasnya.(Chap/Al)