Camat Bersama Danramil Kunjungi Pam Swakarsa di Pasar Setonobetek dan Wilayah Kelurahan Setonopande

Kediri,montera.co.id – Kelurahan Setonopande Kota Kediri bersama tiga pilar Kecamatan dan juga tiga pilar Kelurahan beserta RT/ RW, LPMK, karang taruna serta masyarakat adakan giat apel bersama pasukan pengamanan masyarakat secara mandiri (PAM Swakarsa). Selasa (2/9/2025) malam.

“Kelurahan Setonopande secara ikhlas ikut menjaga keamanan wilayahnya antara lain objek vital seperti pasar Setonobetek yang di bawah naungan BUMD Perumda Pasar Joyoboyo, komplek-komplek pertokoan, sarana prasarana dan tempat ibadah baik muslim maupun non muslim,” ujar Camat Kecamatan Kota, Bagus Hermawan Apriyanto, S.E., M.A.P.

Kegiatan ini, lanjut Bagus, menindaklanjuti dari hasil rapat Forkopimda dengan jajarannya yang dilaksanakan pada Minggu 31 Agustus 2025, Hasilnya, mendorong masyarakat untuk mengadakan pengamanan secara mandiri untuk mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi di wilayah atau di kelurahan yang ada di Kota Kediri.

“Seperti gayung menyambut, ternyata masyarakat menyambut baik dan antusias berkeinginan juga wilayahnya merasa aman dan tidak diganggu dari para perusuh,” tegasnya.

Dalam menyambangi disetiap kelurahan, masyarakat sendiri pun berkeinginan untuk menghidupkan kembali kegiatan siskamling. Menurut Bagus, peristiwa yang terjadi di Kota Kediri pada hari Sabtu sore hingga malam tergolong anarkis.

“Menimbulkan keinginan dari masyarakat untuk lebih menghidupkan lagi kegiatan ini, sebagai wujud gotong royong dan guyub rukun antar warga,” jelas Camat.

Lurah Kelurahan Setonopande, Abdullah Rahman, S.H., M.Si. merasa bangga terhadap masyarakat Setonopande yang selalu kompak menyatu di dalam gerakan pengamanan Pam Swakarsa.

“Jangankan menghadirkan ratusan orang ribuan pun kami siap, karena kami sangat menjunjung tinggi pengamanan diwilayah Setonopande dan Kota Kediri,” ungkapnya.

Menurut Lurah, Pasar Setonobetek adalah tulang punggung perekonomian Kota Kediri. Pam Swakarsa ini dimulai tanggal 1 hingga tanggal 4 September 2025, Kami selalu siaga demi kondusifitas Kota Kediri.

“Pasar dan gedung-gedung pemerintah yang ada di wilayah kami, bersama masyarakat kami amankan jangan sampai ada yang membuat suasana kurang kondusif kalau ada yang mengusik kami akan tampil di depan,” tegasnya.

Danramil Kota Kediri, Kapten Inf. Johar Mustofa melalui Bati Tuud, Peltu Endro Wibowo menyampaikan, sangat mendukung program swadaya mayarakat ini, menurutnya, kemarin masyarakat kalau sudah lakukan kegiatan Pam Swakarsa. “Kejadian seperti kemarin (aksi anarkis ) kemungkinan besar bisa dihindari,” ungkapnya.

Namun, apa mau dikata sudah terjadi, dengan adanya Pam Swakarsa paling tidak ada rasa takut ada rasa minder bagi siapa saja yang akan berbuat keonaran serta kerusuhan. “TNI sangat mendukung dengan program Pam Swakarsa, karena program ini sangat persuasif,” kata Endro, yang mengaku semenjak kejadian kerusuhan bekerja sangat inten habis sholat subuh baru pulang setelah mandi kembali lagi ke kantor.

TNI terus mengawasi perkantoran milik pemerintah, Polres, obyek obyek vital serta sendi-sendi perekonomian, dan tidak mau kecolongan lagi seperti peristiwa kerusuhan kemarin,” Saya ingin kediri kembali seperti dulu lagi menjadi barometer kota ternyaman se-Indonesia, paling damai paling aman dan perekonomian berjalan normal,” tandasnya.

Turut hadir, Camat Kota Kota Kediri, Dirut Perumda Pasar Joyoboyo, Danramil beserta jajarannya, Lurah Kelurahan Setonopande beserta jajarannya, Polsek Kota beserta jajarannya dan warga setempat. (Chap/Al)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *