Semarak, Unik dan Kreatif, Kelurahan Kampung Dalem Gelar Jalan Kreasi “Kampung Dalem Bisa”

Kediri,montera.co.id – Semarak, Unik dan kreatif itu kata-kata hari ini untuk Kelurahan Kampung Dalem Kota Kediri. Bertajuk “Kampung Dalem Bisa” menggelar jalan kreatif untuk peringati HUT RI ke 80 tahun. Start dimulai dari pertigaan Alun-Alun Kota Kediri, Jalan Panglima Sudirman – Jalan Sultan Agung – Jalan Sam-Ratulangi – Jalan Brigjen Katamso, finish masuk lapangan belakang kantor Kelurahan Kampung Dalem. Minggu (24/8/2025) pagi.

Wahyu Setyawan, Ketua Panitia menerangkan bahwa hari ini menggelar jalan kreatif diikuti 18 peserta dari 18 RT 4 RW yang ada di Kelurahan Kampung Dalem.

“Peserta terdiri dari 10 sampai 15 personil, Alhamdulillah semua RT mengirimkan pesertanya,” kata Wahyu yang juga ketua LPMK Kelurahan Kampung Dalem.

Selain itu, lanjut Wahyu, acara ini bertujuan agar warga kampung dalem khususnya bisa semakin guyub dan rukun. “Mengusung tema “Kampung Dalem Bisa”, acara ini mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi pada kelurahan lain dan berkelanjutan,” terangnya.

Lurah Kampung Dalem, Ika Ardyanto, ditempat yang sama mengungkapkan gelaran kali ini untuk Semarakan Kemerdekaan RI ke 80 tahun, meliputi lomba jalan kreasi dan ditutup dengan kesenian jaranan.

“Acara ini murni partisipasi dari warga kampung dalem secara keseluruhan,” jelasnya.

Intinya dari kegiatan ini adalah, warga kampung dalem mengucapkan rasa syukur bisa menikmati kemerdekaan dalam memperoleh kehidupan yang layak, merdeka dalam pendidikan yang berkualitas, merdeka dalam memperoleh fasilitas kesehatan yang lebih baik. “Selaras dengan program Mbak Wali yaitu Sapta Cita yang linier menuju Kota Kediri yang lebih MAPAN,” tegasnya.

Kriteria Penjurian

Pedoman atau standar yang
digunakan oleh juri untuk menilai suatu karya atau penampilan dalam sebuah perlombaan, kompetisi, atau seleksi, yang meliputi aspek-aspek seperti kreativitas, orisinalitas, kesesuaian dengan tema, kualitas teknis, estetika, dan kejelasan komunikasi.

“Untuk penjurian kali ini penilaian meliputi kerapian kekompakan dan kreativitas, kreativitas itu termasuk ke dalam pola lantai, seperti perpindahan gerak dari perform antara set A dengan set B,” terang salah satu dewan juri, Dara Puspita Dewi.

Kemudian, untuk kekompakan dari peserta dalam satu tim kalau untuk penarian kelompok atau mungkin menampilkan tim kelompok,” Harus kompak tidak boleh ada yang egois satu sama lain,”Penilaian terakhir nanti akumulatif, dijadikan satu dan nilai tertinggi otomatis yang berhak menjadi juara,” tutup Dara yang juga seorang guru tari. (Chap/Al)

Pos terkait

banner 300x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *